Selasa, Agustus 22, 2023

Tips Memilih Raket Badminton

Badminton merupakan olahraga favorit masyarakat Indonesia, bahkan menjadi idola dalam setiap kali ada iven internasional. Alat utama dalam olahraga ini adalah raket sementara bagi para pemula masih awam tentang bagaimana memilih raket badminton sesuai penggunaannya dan kapasitas yang dimiliki.

Jika kita ingin membeli raket semestinya harus memperhatikan beberapa hal agar raket yang dibeli sesuai dengan kebutuhan karena pemilihan raket yang benar akan membuat performa sang pemain akan menjadi lebih baik. 

Beberapa pilihan raket untuk dipilih misalnya harus disesuaikan berdasarkan beberapa kategori. Berat raket, bentuk, tekanan senar, dan lain sebagainya adalah hal yang paling utama dalam memilih raket untuk digunakan.

Berdasarkan tingkat keseimbangan raket dibagi menjadi tiga, yaitu head-heavy, head-light, dan even-balance, keseimbangan ini juga erat hubungannya dengan jenis Kepala/Daun raket

1. Raket Head-heavy

Jenis raket badminton yang pertama adalah raket head-heavy di mana raket jenis ini memiliki bagian kepala yang lebih berat dibandingkan bagian lainnya. Jenis raket ini cocok untuk pemain yang mengandalkan power atau kekuatan dalam melakukan pukulan keras dan tajam.

Raket jenis ini cocok untuk pemain pemula ataupun professional yang memiliki kekuatan tangan dan lengan serta pergelangan tangan yang baik dengan menagndalkan otot, Karena raket ini bisa membantu saat melakukan pukulan smash menjadi semakin keras.

Raket head-heavy adalah raket dengan titik keseimbangan di atas 295 mm. Jarak ini didapatkan dengan mengukurnya dari bagian bawah gagang raket. Jadi, jika misalkan sebuah raket memiliki titik keseimbangan di angka 300 mm, maka raket tersebut masuk kategori head-heavy.

2. Raket Head-light

Raket jenis ini memiliki bagian pegangan yang lebih berat dibandingkan dengan bagian kepala. Sehingga raket jenis ini cocok digunakan untuk pemain yang memiliki gaya bermain menyerang dan cepat. Ini cocok digunakan bagi pemain yang lincah pergerakan dan kemampuan fisik yang mumpuni.

Untuk raket head-light, satuan angkanya adalah kurang dari 285 mm, dan raket ini sangat favorite dipermainan tunggal.

3. Raket Even-balance

Jenis raket ini memiliki berat yang seimbang antara bagian pegangan dan juga bagian kepala. Sehingga raket ini menawarkan kekuatan yang seimbang antara pukulan dan juga kemampuan untuk manuver pada saat bermain.

Raket jenis ini cocok untuk pemain yang memiliki gaya bermain lebih bertahan dan sesekali melancarkan serangan dalam mematahkan perlawanan lawan. Saat fisik kurang baik, raket ini adalah alternarif  yang sangat baik.

Raket seimbang adalah dimana berat raket didistribusikan secara merata di seluruh raket. Ini artinya berat raket tidak condong ke bagian kepala dan tidak condong ke bagian gagang.

Titik keseimbangan raket seimbang ada di angka 285 hingga 295 mm.

Raket yang seimbang bisa dibilang untuk semua level pemain dan gaya permainan. Maka dari itu raket ini sering disebut sebagai raket serba bisa atau all-around.

Raket seimbang tidak hanya mampu menghasilkan tenaga dengan baik, tapi juga menawarkan penanganan yang mudah. Maka dari itu, raket ini biasanya populer di kalangan pemain ganda.

Tips Membeli Raket Badminton

Setelah mengetahui jenis-jenis raket badminton, berikut adalah beberapa tips yang bisa dijadikan panduan saat akan membeli raket badminton.

1. Perhatikan Berat Raket

Berat raket bisa memengaruhi performa di lapangan, sehingga saat memilih raket wajib memperhatikan beratnya. Berat raket sendiri biasanya ditandai dengan logo U pada bagian handle bawah raket.

berat raket ditandai dengan logo “U” yang bisa Anda lihat di bagian bawah handle raket.

U : 95 – 99 gram.

2U: 90 – 94 gram.

3U: 85 – 89 gram.

4U: 80 – 84 gram.

5U: 75 – 79 gram.

6U: 70 – 74 gram.

Bahkan saat ini sudah ada beredar raket yang lebih ringan lagi dengan angka kurang lebih 57 gram dengan tanda logo 9U.

2. Jenis Kepala/Daun Raket

Hal kedua yang harus diperhatikan saat membeli raket adalah jenis kepalanya. Ada tiga jenis kepala raket dengan fungsi yang berbeda jadi harus disesuaikan dengan penggunaan.

Raket bulu tangkis memiliki 3 tiga jenis kepala raket. Masing-masing jenis kepala raket ini memiliki fungsi yang berbeda.

Head heavy (berat): membantu teknik servis dan smash ke arah lawan dengan lebih kuat dan akurat. Karena berat, raket jenis ini membuat ayunan lebih lambat.

Head light (ringan): membantu menangkis dengan cepat dan luwes. Karena ringan, raket ini tak banyak memberikan dorongan saat melakukan smash.

Even balanced (seimbang): raket ini terbilang serbaguna karena  mendukung gerakan smash dan menangkis tembakan lawan.

3. Ukuran Pegangan Raket

Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah ukuran pegangan raket, karena ini akan mempengaruhi kenyamanan yang bermain. Usahakan memilih raket dengan pegangan yang nyaman di tangan.  Sesuaikan dengan genggaman tangan anda.

Biasanya ukuran raket badminton ini akan tertulis sebagai huruf “G” di bagian handle raket dalam satuan inci bersama dengan ukuran berat raket.

G1: 4 in.

G2: 3,75 in.

G3: 3,5 in.

G4: 3,25 in.

G5: 3 in.

G6: 2,75 in.

Shaft Raket/Batang Raket

Kekakuan (stiffness) shaft raket bulu tangkis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fleksibel dan kaku (stiff).

Shaft yang fleksibel dapat ditekuk dengan mudah, sedangkan shaft yang kaku sulit ditekuk. Kedua profil shaft ini memberikan pengaruh yang berbeda pada gaya permainan.

Untuk memudahkan pemain menemukan raket dengan kekakuan shaft yang tepat, pabrikan raket biasanya memberikan parameter yang lebih jelas mengenai kekakuan shaft raket.

Salah satu alasan tidak tertulisnya karena shaft raket merupakan bagian yang tidak bisa disesuaikan seperti bobot dan titik keseimbangan setelah pembelian. Lalu tidak ada ukuran baku dari kekakuan itu sendiri.

Untuk itu, pabrikan raket menjabarkan kekakuan raket menjadi lima macam: ekstra kaku (extra stiff), kaku (stiff), medium, fleksibel (flex), dan ekstra fleksibel (extra flex atau hi-flex).

Material Raket

Kebanyakan raket terbuat dari grafit dan semakin baik kualitas bahan shaft yang kaku akan dan semakin awet dalam penggunaanya . seperti beberapa merek raket ternama seperti Yonex, Victor, Lining, Hique, Aswhay ini terbuat dari Ultra High Modulus Graphite yang sudah barang tentu sangat meningkatkan jangka usia ketehanan raket, namun akan lebih bertahan lagi jika bahan yang digunakan adalah Karbon.

Berikut beberapa bahan pembuat raket badminton yang sering digunakan.

Karbon: Ini merupakan bahan yang terbentuk dari zat arang, raket berbahan karbon memiliki kekuatan yang lebih tinggi meskipun dari segi harga akan lebih murah dibandingkan berbahan Grafit

Grafit: bahan yang sering digunakan untuk raket berkualitas tinggi. grafit adalah bahan yang terbentuk dari alotrop karbon jadi terkadang sulit membedakan antara Carbon dan Grafit. Raket dengan bahan grafit akan ditawarkan harga yang lebih tinggi. Mengapa seperti itu? Tentunya karena bahan grafit merupakan alotrop karbon atau versi murni dari karbon.

Dari segi bobot, raket berbahan karbon biasanya akan lebih berat dari raket berbahan grafit. Hal ini karena alasan yang sama yaitu proses pemurnian bahan grafit. Jadi heran jika bahan grafit ini bisa membuat raket yang bobotnya cenderung lebih ringan.

Karbon + Grafit: Ada raket berbahan perpaduan yaitu bahan grafit dan bahan karbon. Namun jarang ditemukan raket yang menggunakan perpaduan kedua bahan ini sebagai materialnya. Harganya tentu sedikit lebih murah dibanding raket berbahan grafit asli.

Aluminum: raket yang terbuat dari bahan ini biasanya digunakan oleh pemain di level intermediate.

Baja: bahan ini lebih banyak digunakan untuk pembuatan raket berkualitas rendah yang sering jadi pilihan para pemula dan harganya lebih terjangkau

Bahan senar raket

Selain bahan dan jenis raket, yang sangat penting lagi dalam memilih raket adalah perlunya mempertimbangkan bahan pembuatan senar raket karena ini dapat memengaruhi pantulan bola kok dan performa bermain Anda secara keseluruhan.

Rata-rata, ketebalan senar raket berkisar antara 0,61 – 0,71 milimeter. Berikut ini bahan yang biasanya digunakan untuk membuat senar raket.

Nilon: merupakan bahan yang paling sering digunakan untuk senar karena mudah diproduksi dan tahan lama.

Natural gut (hewan): bahan untuk senar ini semakin jarang ditemukan karena dianggap mengeksploitasi tubuh hewan.

Selain bahan kekuatan tarikan yang ditandai dengan satuan LBS ini prlu juga dipertimbangan bagi para pemain.  Biasanya raket-raket ukuran dan penggunaan untuk orang baik itu pemul, amatir maupun profesional dewasa yang beredar di Indonesia mempunyai kemampuan tarikan senar antara 18  hingga 35 Lbs. (Tips memilikan tarikan senar akan kami bahas di sesion yang lain}.

Demikian tips memilih raket yang cocok untukl anda, semoga bermanfaat.


SHARE THIS

Author:

MARI MEMBANGUN KEBERSAMAAN, BERSAMA KITA BERJUANG

0 Please Share a Your Opinion.:

Diharap Memberi Komentar Yang Sopan & Santun
Terimakasih Atas Partisipasi Mengunjungi Web Kami

Hukum

Kesehatan

»

Serba Serbi

Artikel Penting Untuk Dibaca

loading...
loading...